9 Cara Ini Bisa Bantu Kamu Atasi Burnout
Menurut kamus psikologi American Psychological Association (APA), burnout didefinisikan sebagai kelelahan fisik, emosional atau mental, disertai dengan penurunan motivasi, penurunan kinerja dan sikap negatif pada diri sendiri dan orang lain. Berikut adalah 9 langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi burnout
1). Membuat Daftar Situasi
“Ini bukan balapan. Ini adalah sebuah proses.”
Mulai dengan membuat daftar semua situasi yang bikin kamu misalnya stres, cemas, khawatir, frustasi dan tidak berdaya. Jangan terburu-buru untuk melewatinya. Namun yang harus selalu diingat dalam benakmu, bahwa
“Ini bukan balapan. Ini sebuah pekerjaan yang sedang berproses,”
ketika ada hal-hal lain yang mulai mengganggu atau memasuki pikiranmu.
2). Jadilah KONSISTEN
Di sampil hal dalam “daftar situasi” pada poin pertama, tuliskan setidanya satu cara untuk mengatasinya dan terapkan dalam rutinitasmu.
Ingat: tidak perlu frustasi saat kamu tidak segera melihat perubahan.
Burnout tidak terjadi dalam semalam, jadi tidak realistis jika burnout hilang dalam semalam.
Cara terbaik untuk melihat peningkatan dalam hidupmu adalah dengan melakukan perubahan kebiasaan yang positif secara konsisten.
3). Berani Bilang “Tidak!”
Hindari berkomitmen atau mengambil tanggung jawab baru ketika kamu sedang mencoba pulih. Benar bahwa kita hidup di dunia nyata dan ada beberapa hal yang tidak bisa dihindari, seperti sulit menolak tugas yang sebetulnya di luar batas kemampuan atau tanggung jawabnya.
4). Minta bantuan ke rekan lain
Sebisa mungkin delegasikan beban pekerjaan ke rekan kerjamu, bahkan jika orang tersebut mungkin tidak melakukannya secepat atau sebaik yang kamu lakukan. Tidak perlu sungkan jika kamu memang membutuhkan bantuan dari rekan satu tim-mu.
5). Ambil waktu istirahat
Burnout membuat pikiran dan tubuhmu lelah, jadi hindari lompat dari satu tugas ke tugas lainnya, yang penuh dengan tekanan dan memakan banyak waktumu.
Mengistirahatkan pikiran dan tubuh akan memberi kesempatan untuk memulihkan energi.
6). Kontrol Gawaimu
Gawai (gadget), seperti tablet, komputer, dan smartphone, dapat menghabiskan banyak waktu dan energimu. Matikan perangkatmu sejenak saat tidak dibutuhkan.
7). Bergaul dengan Orang-orang baru
Bergaul dengan orang di luar circle pekerjaanmu akan memberikan:
- Perspektif baru
- Merangsang ide-ide baru
- Membantumu menemukan sumber daya yang sebelumnya belum ditemukan
8). Perkuat usaha, daripada hasil
Ingatlah untuk memperkuat dirimu dalam mencoba atau berusaha mengatasi burnout, daripada mengejar hasil akhirnya.
9). Bergabung dengan support group
Support group atau kelompok dukungan bisa berupa organisasi profesional yang memberikan dukungan atau pendampingan, atau sekelompok teman biasa yang berkumpul untuk curhat atau berbagi ide.
Apa pun pilihanmu, kelompok dukungan memiliki dua tujuan:
- Berbagi perasaan sering mengurangi stres, dan
- Berkumpul dengan orang lain mengurangi isolasi, konsekuensi umum dari kelelahan.
Sumber: https://www.psychologytoday.com/us/blog/high-octane-women/201104/overcoming-burnout
